Sekretaris MA dan Dadan Tri Yudianto Mangkir dari Sidang, KPK Layangkan Panggilan Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan dan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto mangkir dari panggilan persidangan.
Sedianya kedua orang itu menjadi saksi dalam persidangan dugaan suap penanganan perkara di MA.
"Informasi dari tim jaksa tidak hadir. (Mereka) Ada acara lain," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (5/4).
KPK, lanjut Ali, akan melayangkan surat panggilan kedua untuk menghadirkan Hasbi Hasan dan Dadan di persidangan.
Jaksa meyakini kesaksian dua orang itu sangat penting untuk mendalami kasus dugaan suap terhadap hakim agung.
Sebelumnya, Dadan Tri Yudianto disebut dalam dakwaan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.
Dia diduga menjadi jembatan penghubung antara pengacara Theodorus Yosep Parera dan Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka, dengan Hasbi Hasan.
Jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK Wawan Yunawarto menyebut Yosep dan Heryanto bertemu Dadan untuk membahas kasasi pidana nomor 326K/Pid/2022 atas nama Budiman Gandi Suparman.
Yosep dan Heryanto bertemu Dadan pada 25 Maret 2022. (tan/jpnn)
Sedianya Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan dan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto menjadi saksi dalam persidangan dugaan suap penanganan perkara di MA.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor